Responsive Banner design

Mendaki Lawu Via Cemoro kandang.

sore itu sebenarnya ada acara di Madiun sekalian menghindar dari ajakan teman untuk mendaki Gunung karena kurang mood. Tapi karena teman saya terus memaksa akhirnya saya balik juga keMagetan gak enak. Setelah tancap gas ke Magetan segera kami persiapkan karena Gunung lawu ini sudah biasa saya daki saya persiapkan perlengkapannya tapi cuma alakadarnya gak sebanyak seperti yang lain.

  • Tas 
  • Roti Tawar
  • Mesis
  • Susu
  • Mie Instan double konten
  • Kompor
  • Gas
  • Matras
  • Tenda 
  • Jacket
  • Lilin
  • Korek
  • Tissueca
Gunung Lawu berada dikabupaten Magetan Jawa Jawa Tengah dan kabupaten Karanganyar Jawa Timur. Basecamp pendakian ada 2 yaitu basecamp cemoro kandang milik kabupaten karanganyar dan cemoro sewu milik kabupaten Magetan. keduanya jaraknya tidak jauh hanya sekitar 250 meter. disepanjang jalan Cemoro Sewu-Cemoro Kandang tersaji aneka kuliner dipinggir jalan beragam makanan panas yang sangat nikmat sambil menimati dnginya suasana. Waktu itu kami berangkat berempat pukul 20.00 Wib berangkat ke Cemoro sewu motoran santai sekitar 40 menit dari kota Magetan. Setelah sampai di Cemoro Sewu  ternyata sangat banyak yang hendak mendaki namun ternyata harapan mendaki lewat jalur Cemoro sewu kandas juga.
 Kala itu musim kemarau Panjang jalur cemoro sewu banak terjadi kebakaran. Sudahlah akhirnya kami berunding saya yang sejak awal tidak begitu mood mengusulkan balik saja. Setelah berunding akhirnya teman-teman memaksa saya untuk mendaki lewat jalur cemoro kandang. Langsung tereraingat  kali pertama mendaki naik jalur cemoro sewu turun Cemoro kandang alamak jauhnya bikin kapok. dengan berat hati saya akhirnya mau. setibanya di cemoro sewu pera pendaki tumpah ruah akibat ditutupnya jalur cemoro sewu. diparkiran terlihat Plat motor beraneka ragam dari sabang sampai merauke  jadi satu. 

Setelah bayar karcis kami berdoa bersama akhirnya pada pukul 21.00 kita naik dengan semangat melihat teman-teman semangat luar biasa. Jalur cemoro kandang memang sedikit jauh karena jalannya landai namun hemat tenaga.berbeda dengan jalur cemoro sewu yang ngetrek atau menanjak terus waupun lebih cepat dan dekat. perjalanan di cemoro kandang memang lumayan membosakan karena gelap dan dihutan sehingga harus menyalakan senter sepanjang perjalanan. 1 jam perjalanan teman saya mulai klakepan alias sudah tanda-tanda kecapekan sudah tiba. Hawa dingin sudah mulai menyerang bulu kudu udah mulai berdiri, Keringat dingin mulai mengalir perlahan tambah syahdu ditambahi suara burung malam dan suara gamelan disertai gending (lagu) jawa yang kami dengar dari kejauhan, maklum dijawa gamelan merupakan alat musik yang sering dibunyikan setiap ada acara adat. setiba di Pos 1 Pos tamansari istirahat sejenak dan disana banyak kita jumpai teman-teman sesama pendaki yang beristirahat. dipos ini terdapat Basecamp yang bisa digunakan untuk istirahat. Setelah beberapa menit kami lanjutkan pendakian Menuju pos 2 sekitar 1,5 jam ke Pos Taman sari 2. disini juga terdapat base camp kemudian kami lanjutkan kepos 3 (pengik) perjalanan lumayan agak lama karena sudah mulai terjal dan menanjak memakan waktu Kurang lebih 2,5- 3 jam.Dijalur ini harap hati-hati karena sangat terjal sekali jalnnya. kemudian ditengah perjalanan ada satu teman yang sudah benar-benar tidak kuat nik lagi akhirnya kami putuskan untuk camp saja segera kami dirikan tenda dan mencari kayu untuk menghangatkan badan. 
 Seperti biasanya habis tu bikin kopi, wah sueeeger, manteb pokoknya. Air yang masih mendidih tidak terasa lagi panasnya langsung sruput,"weh ora panas blas bro" sorak teman saya. bikin mie instan gak lupa habis tu tidur sampai jam 05.00 kemudia sholat subuh terus tidur lagi udah gak kepikiran mau cari sunrise dah teranjur capek hehe. kemudan kami lanjutkan perjalanan ke pos 4 atau biasa disebut cokro suryo yang sebenarnya sudah tidak jauh dari tempat kami camp.  Disitu banyak kami temui para pendaki yang camp karena memang tempatnya yang luas dan berumput hijau. disitu juga terdapat sebuah petilasan salah seorang pendaki yang gugur. Dari pos 4 ini sudah sangat dekat dengan puncak sekitar   2 jam.

perjalanan dari pos 4 ke pos 5 sekitar 1 jam perjalanan kemudiaa kami lanjutkan ke hargo dalem sekitar 1 jam perjalanan. Hargo Dalem diyakini sebagai petilasan Prabu Brawjaya Raja Majapahit. kemudian dari hargo dalem kepuncak sekitar 1jam. sebenatrnya hargo dalem dengan puncak sudah sangat dekattapi karena sudah sangat cuapek hampir tiap 10 langkah berheti. tepat disebelah selatan ada warung makan yang diyakini tertinggi dijawa yaitu warung makan mbokyem. jadi anda tidak perlu risau kalau kehabisn bekal. 

sesampai dpucak kami langsung bersujud. Puncak dijejali ratusan pendaki bahkan mau foto-foto didepan tugu Hargo dalem pun susahnya masya Allah. Gunung lawu menpunyai ketinggian 3265 mdpl. 
Puncak sebelah barat

Diatas Kawah lawuu 
Tugu Hargo Dumilah

dipuncak ini kita saksikan keindahan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa terlihat gunung-gunung Jawa yang menjulang diantaranya merapi, merbabu, wilis, bahkan gunung kakak adik Sindoro Sumbing gak ketinggalan. hari itu nasib baik kurang kami dapat foto-foto juga gak terlalu banyak,. namun hal itu ttidak mengurangi kekaguman kami kepada ciptaan tuhan yang Mahadahsyat lautan awan yang indah dan hijaunya Indonesia adalah secuil surga yang jatuh kedunia. ditengah-tengah kekaguman kami tiiba-tiba ada kepulan asap yang membumbung dan ternyata itu adalah kebakaran dijalur cemoro sewu dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit semoga damai di Alam sana. demikian kisah kami terimakasih sudah membaca.  SALAM LESTARI...


P

Pendakian Gunung Merapi Via New Selo

selamat pagi kawan semua, jumpa lagi ama tulisan ane yang ke tiga nih. Kali ini saya mau ceritain pengalaman ane yang lumayan masih ane ingat walaupun udah lama sekali, kira-kira 3 tahun silam waktu itu pas ane kuliah dimadiun semester 3.
cerita ini ane awalnya gini sebenarnya waktu itu sepupu saya ngajakin mendaki gunung Lawu saking penasarannya waktu mau balik kemalang rela mampir ke Magetan. Waktu itu ane masih tinggal di Magetan. Nah karena kita kudet info ternyata lawu masih ditutup guys akhirnya kita banting stir destinasinya jadinya ke Merbabu. Persiapan kala itu belum terlalu lengkap tanpa pikir panjang langsung aja berangkat kira-kira pukul 17.00 wib dari Magetan langsung Gaspol ke  dengan  perlengkapan seadanya ini yang ane bawa:

  • Tas carier
  • Matras
  • Tenda dome
  • Nesting (sperangkat alat masak)
  • Mantel
  • Gelas
  • Pisau
  • Kaos kaki
  • Jaket 3 buah  

Langsung arah tawang mangu silir-silir angin plus udaranya yang dingin tidak menyurutkan langkah ane. Udah lama pengen ke gunung Merbabu tapi kali Kesampaian. Sampai bekonang pukul 18.30 akhirnya mampir keangkringan pinggir jalan buat ngisi perut. Habis makan langsung gas pol kekota boyo lali dan disitu kita  beli perlengkapan lainnya.
  • Mie Instan isi double 4 pcs
  • Gas ukuran Pilok 1 pcs
  • Roti basah 2 pcs
  • Susu beberapa sachet plus mesis
  • Air mineral 4 pcs
  • biskuit 4 pcs
Habis belanja langsung gas selo hingga kira-kira 1 jam  perjalanan akhirnya pukul 22.00  wib kita  sampai di Selo.  Karena kita belum tahu rutenya disini kami tanya ke Polsek setempat. kali ini nasib baik belum kita dapat guys ternyata Gunung Merabu kebakaran akhinya kita banting stir lagi ambil ke Gunung Merapi saja, dipikiran kita gunung Merapi puncakmya berpasir dan waktu itu kita gak bawa sepatu sudah mikirnya aneh-aneh. akhirnya kita sampai dibasecamp pendakian jam 22.15 wib. terlihat disitu banyak pendaki yang hendak naik maupun sudah turun." salam lestari" sapa  pendaki, sama-sama pendki walauapun kita gak kenal udah kaya teman sendiri karena satu nasib. Setelah cukup istirahat akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan pendakian terlebih dahulu kita bayar Karcis kalau gak salah Rp. 8000 trus ngisi formulir dan ninggal 1 Kartu identitas,

Sama halnya kaya merbabu dari pos pendakian langsung nanjak 60 derajat, waktu itu lumayan agak banyak yang bersamaan naik. sekitar 10 menit kemudian kita sampai di new selo. jalannya waktu itu berpasir guys bekas erupsi beberapa tahun silam  lumayan nanjak, sialnya dari kami bertiga yang bawa senter hanya satu. sambil ngedengerin lagu koplo kita gaspol tanpa istirahat lama, paling-paling cuma istirahat 5 menitan. Ditengah-tengah perjalanan banyak kami temui teman-teman yang lagi camping. Pasir yang sangat lembut lumayan menyesakkan Nafas sampai wajah kami gak jelas rupanya.

Setelah 1 jam perjalanan dari pos new selo akhirnya tiba juga di shelter 1 pos bayangan buat istirahat. kemudian lanjut perjalanan dari pos bayangan 1 ke Pos satu kira-kira 1,5 jam dan gaspol terus kepos 2 membutuhkan waktu 1,5 jam juga  nah dari pso 2 ini jalnnya semakin terjal berbatu dan berpasir halus dan bolak bali keperosot disini disarankan baiknya pakai masker guys nah dari pos 2 ini  ke pasar bubrah  semakin dekat, mengenai pasar ini ada juga yang menyebut pasar dieng ada juga yang menyebut pasar set*an. Jangan bayangin kaya pasar-pasar dikota guys tempat ini hanya terdiri dari batu-batu kerikil dan pasir. Nah didekat batu-batu itu kita istirahat. Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam kita sampai juga di pasar ini, disini anginya kenceng banget bro lumayan susah buat masang tenda. Dsini juga terlihat banyak pendaki yang camp. Habis bikin tenda langsung kita nyalain kompor bikin Mie sama kopi waaah lumayan buat menghangatkan badan. 

setelah cukup isi BBP (BAHAN BAKAR PERUT) kita istirahat sampai pukul 5.00 langsung tayamum dan sholat subuh. Pengalaman yang paling menyenangkan itu guys sebenernya waktu sholat subuh kebayang gak sholat subuh di alam bebas dan lagi kedinginan hebat. Setelah sholat langsung bikin kopi dan gass ke naik sambil bawa  1 liter air dan sebungkus roti hatari sengaja ane sebut ini jadi makanan alternatif dan praktis hehe. dan saking dinginnya HP ane belum bisa fungsi mungkin karena lembab untungnya bawa camdig 
Ini Pukul 5 pagi di pasar bubrah, dari kejauhan kelihatan gunung Lawu.
muka berantakan masih aja narsis dasar ane hehe

Puncak Merapi dari Pasar Bubrah
 kelihatannya dekat banget ya guys tapi perjalanannya luamayan melelahkan jalan yang berpasir bikin mudah kepeleset plus kerikil-kerikil sama pasir mudah masuk sendal. waktu itu saya pakai sendal karet yang mirip prahu itu guys ternyata karena terbuka bikin kram kaki.
penampakan Jalan KePuncak merapi

 Bagi kawan yang mau mendaki ke gunung ini mending bawa sepatu boot aja biar gak kedinginan kakinya. Nah dipendakian terakhir ini tenaga kita benar benar terkuras guys dan tak terasa keirngat bercucuran. saking capeknya sampai kita jalannya kaya kucing kaki-tangan dipakek alisan mbrangkang hhh.
Gunung Merbabu

ditengah perjalanan ternyata sudah banyak pendaki yang naik dan ternyata turis semua dari berbagai negara antara lain Jerman, Jepang, India. kita cakap-cakap sama mereka tapi saya cuma bisa " arigato". Perjalanan dari pasar bubrah kepuncak lumayan lama guys 40 menitanlah. Setelah sampai diatas langsung narsis tapi hati-hati tetap jaga keselamatan karena sebulan sebelum ane mendaki ni gunung ada yang terjatuh ke bawah dan akhirnya meninggal dunia semoga damai Di Surga Amiin..


nah itu puncak garuda 
  Nah sampai dipuncak hampir semua gunung kelihatan, antara lain gunung Lawu gagah banget bro, gunung kembar yang sampai sekarang belum kesampaian yaitu gunung Sindoro-Sumbing kayak kakak adik. Gunung Slamet juga kelihatan serta lautan awan yang masya Allah bagusnya. Tak lupa ane sebutin juga gunung Merbabu yang berdiri gagah pas didepan Merapi dengan badan Tegak seolah menantang dan berkata 'jangan puas cuma kemarapi, sini juga gak kalah keren"'

Tebmg Puncak Merapi
.nah kaya itu guys tebingnya, Puncak ini berpasir dan kerikil guys jaga keselamatan pokoknya.
Kawah merapi masih ada asapnya
mumpung ada turis kita manfaatin suruh motoin
tetap jaga keselamatan
nah Ini teman sekampus


Sama sepupu

Jangan Ditirunah 

 udah puas poto-poto kita turun lagi lagian uddah panas bau belerang lumayan menyengat.
Add captiohati-hati Aje
 sampai dibawah langsung bikin Kopi lagi
pasar bubrah
lautan awan yang keren abis

basecamp ane nih
tak jauh dari pasar bubrah ada petilasan yaitu seorang pendaki yang gugur disekitar gunung ini. Kita doakan semoga di Alam sana.
nah Itu gunung Merbabu
setelah istirahat sejenak kita gaspol turun dan ketemu banyak sekali pendaki yang naik aupun turun. setelah tiga jam perjalanan akhirnya sampai juga di base camp.
thanks sudah baca.

Mendaki Merbabu via suwanting.



Peta Post Pendakian base Camp Swanting.
guys kali ini saya mau ceritain perjalanan saya ke Merbabu tapi bukan lewat jalur biasa guys kali ini saya dan beberapa teman saya lewat jalur yang masih terbilang horor yaiu lewat suwanting Magelang. Perjalanan saya awali dari delanggu klaten Jawa Tengah langsung ambil arah Jalur Selo Boyolali lanjut ke Magelang Via Jalan tembus kaki gunung Merapi- Merbabu. Kira-kira motoran santai dari Delanggu hingga sampai katep Pass memakan waktu 2 jam karena kondisi waktu itu hujan kita hati-hati banget masalahnya jalannya masih model slap (COR 2 roda) sebagian juga udah diaspal. Selama perjalanan hujan rintik-rintik menemani hingga sampai dekat katep pass hujan semakin deras akhirnya kita milih untuk istirahat. Cuaca dan kabut yang tebal pun tidak menyurutkan langkah kami untuk berjalan ke puncak kenteng songo. sampai katep Pass udah mulai dingin berr....

Nah setelah beberapa saat sampailah kita di Pos Suwanting Pos yang baru dibuka belum lama sempat ditutup beberapa tahun dengan alasan yang belum saya tahu. Jalur suwanting ini memeang terlihat sepi guys hanya ada beberapa orang yang lewat. Habis sampai di basecamp kami nyantai sejenak habis sekalian sholat magrib dimasjid setempat..

berrrr...ademnya waktu ambil air wudhu kaya abis ambil dari kulkas, oh iya dibasecamp juga ada tempat mandi cuma airnya dinginyya sampai tulang. disini gak usah khawatir banyak warung makan jadi bisa isi BBM dulu, ada bengkel, oleh-oleh. Habis sholat habis terus packing dan gas naik . nah ini rutenya guys silahkan didownload.


Base camp pendakian Swanting (ane yang fly Emirates bro)
Diperjalanan kami bertemu dengan beberapa orang guys dan dari semua yang kami temui sama sekali tidak ada yang hingga sampai puncak rata-rata hanya sampai puncak suwating karena beberapa hal sebagai berikut
  • kurang bekal
  • badan kurang fit
  • peralatan kurang lengkap
baiknya agan agan kalau mau mendaki menyiapkan minimal ini
  • perkap 
  1. Kompor Portable
  2. gas ukuran Pilok
  3. Nesting (seperangkat alat masak)
  4. Tenda dom
  5. Selimut/jaket/pemhangat tubuh/jacket
  6. Mie instan 6-7 bungkus, camilan.
  7. Air minimal 3 liter lah, Kopi.
  8. lilin minimal 4 buah
  9. Senter
  10. Jas hujan
  11. Pisau/ parang/ atau arit yang penting mempan
  12. Jangan lupa korek
  13. Carier
  14. Sepatu / Sendal Gunung 
  15. Kaos tangan
  16. kasibo (bungkus kepala wkwkw)
  17. kaos kaki (banyak lebih bagus)
  18. Madu juga boleh dari pada bawa yang lain madu buat stamina oke badai... Uang buat bayar karcis 10.000 kalau gak salah. (Madu Bisa pesan ke ana upss promosi )
  19. Eh bawa benang juga kadang-kadang celana bisa sobek kan repot tuh.
  20. Udah minimal itu guys..
perjalanan kami mulai jam 20.00 Wib, habis dari base camp langsung nanjak sekitar 60 drajat sambil ditemani hujan rintik-rintik. Setalah beberapa saat sampai di area perkebunan sayuran. Malam itu ujan grimis-grimis jadi agak licin guys.Jalannya santai aja gak usah keburu-buru masalahnya perjalanan jauh. Diperjalanan ini melewati beberapa lembah guys memang agak membosankan karena didalam hutan jaid gelaaaap aje jadi sangat diperlukan senter. Eh kenapa kok saya pilih malam? karena kalau perjalanan  malam lebih enak da gak membuang banyak tenaga guys beda sama siang yang butuh tenaga ekstra buat ke atas plus kalau malam kita bisa berburu sunrise paginya . kalau malam walupun dingin gak begitu terasa guys. dan malam itu sebelum Pos 1 ada yang kehabisan bekal karena mendaki sendirian, akhirnya kita kasih air 1 botol.
sama teman ane di lembah

oh iya perjalanan pendakian ini ada 3 pos guys perjalanan dari pos base camp ke post 1 kira-kira 2 jam an guys habis tu lewat lembah -lembah jalnnya juga lumayan menantang adrenalin. suasanya sangat gelap tambah syahdu ditemeni suara-suara burung malam, dan makhluk-makhluk malam kaya jangkrik, belalang hehe. Pos 1 kepos 2  sekitar 5 jam-an  guys karena jalannya yang tegak hampir tiap sepuluh langkah kami berhenti sejenak capeknya. oh ia nanyi ada beberapa pilihan jalan kalau ambil yang nanjak terus nanti dipastikan capeknya bukan main  saran saya ambil saja jalan yang landai waktunya juga hampir sama. tiap ada persimpangan cek selalu peta yang telah diberikan penjaga. 
untuk masalah air disini ada beberapa tempat air guys tapi jangan menggantungkan ya karena kita gak tahu ada atau gak airnya, nah ini kelebihannya disitu banyak pos-pos air, air ini dialirkan dari atas dengan sambung menyambung jadi kalau airnya mengalir bisa dipastikan yang atas ada airnya juga. pada perjalanan ini yang terlihat kanan-kiri hanya gelap.
Wajah-wajah jujur tanpa ekspresi akibat capek
perjalanan dilembah memang sangat menguras waktu selain keadaan gelap jalannnya berlubang persis kaya jalan air kalau habis hujan. tapi inilah sensasinya hehe. ketika kami istirahat kadang tak terasa mata ini sudah tidur hingga 30 menit. Saran kami kalau sedang istrirahat ranselnya dilepas, semua beban diepas agar bisa isirahat an nyaman. selama perjalanan ini hampir tidak ada tempat yang datar guys jadi sangat susah cari tempat untuk istirahat akhirnya kita gaspol ke pos 3.
ini istirahat sebelum padang savana guys
kami sampai di pos 2 kira kira jam 01.00 malam dan disitu kami istirahat sejenak hingga tertidur hehe ada juga dari teman-teman yang bikin mie instan, susu, kalau ane gak lupa minum madu biar tetep fit dan emag nyata guys manfaatnya buat stamina, disini lumayan bisa ngisi perut perjalanan kami lanjutkan kepos 3 hingga pukul 03.00 wib akhirnya tidur lagi, disini lumayan agak lama guys tidur beneran sampai jam 05.30 dan kami sholat subuh sekalain habis tu foto-foto lumayan merapi udah kelihatan Guys, lumayan udah bisa selfi-selfi gitu Guys, asik pokok.e
Gunung merapi penampakan sebelum Puncak Swanting
nah ada beberapa foto di depan merapi yang kami abadikan.
ini kira-kemarin iru jam 5

Nah dari pos 3 ini kita masih melewati beberapa padag rumput hingga puncak suwanting. sepanjang mata hanya terlihat rumput hijau kala itu yang sungguh menyejukan mata dan Panorma ini yang kami tunggu sejak berangkat kemarin. 
nah ini nih padang rumputnya


kita sampai di Puncak Suwanting kira-kira jam 08:00 guys, kita waktu itu ketemu sama teman mapala dari jkt, tapi lupa dari kampus mana cuma sampai dipuncak ini guys orangnya, padahal tinggal beberapa menit lagi sampai puncak kenteng songo dan 20 menitan buat sampai Puncak trianggulasi. nahh disini sama teman-teman kita abadikan buat selpi-selpi guys asikkan tempatnya. 
makan dulu guys
laper banget ini kita makan-makan kira-kira jam  8.15 pagi
perjalanan masih panjang guys
Tuh dibawah kelihatan gunung Andong. Nah dari Puncak suwating udah kelihatan guys Puncak trianggulasi tuh kaya foto ini masih nuanjak.

Rata-Rata gak naik lagi gyus, kira-kira kalau mau ke kenteng songo masih 40 menit lagi
nah kira-kira kami berhenti disini 20 menitan guys, habis makan mie langsung kita gas naik
puncak trianggulasi
waduh guys ternyata kita kurang beruntung masalahya kabut lumayan tebel, mungkin karena kita udah terlalu siang.
kenteng Songo dari Trianggulasi
Yah mungkin karena udah kesiangan akhirnya berkabut gak papalah santai aja dinikmati
Narsis dulu deh ama teman-teman.
Nah kita udah sampai guys di Puncak Trianggulasi, kelihatan tinggi banget ya. Nah habis foto-foto langsung kita lanjutin ke Puncak kenteng songo guys kira-kira jalan kaki 5 menit lah, ketinggianya hampir sama cuma selisih bebrapa meter. disini lebih sepi guys. terihat dibelakang ane ada mirip kaya lesung jumlah kemarin ane gak ngitung.
duh wajahnya melas banget guys...
Setelah puas narsis lgsg cuss pulang, keburu kabut tebal ame ujan kebayang gak kehujanan di gunung plus bekal udah habis.
ada beberapa satwa liar
ini nih jalannya yang bikin sereng kepelesett..
narsis dulu

kabut tebal guys kaya gini sampai pos buawah
yah gitu dulu guys waktu turun gak selama naiknya, waktu turun kita kedinginan karena ujan dari pos 3 sampi bawah gak reda-reda, saking capeknya kita berjalan dengan berbagai posisi ada yang miring, mundur. kira-kira ane sama teman-teman naik ni gunung 15 jam guys perjalanan santai. saran ane buat yang mau mendaki gununglewat merbabu ini istirahatya dipost terakhir saja biar gak capek naiknya. bawa selalu Peta yang dikasih petugas.  Terimakasih sudah baca diblog kami. jangan lupa commentnya



Pantai watu Bale

Pantai ini saya menyebutnya pantai langit jingga. kebetulan pas saya kesitu untungnya HP masih full batreinya okelah langsung ane Video aja Guys. Pantai ini juga pas buat mantau Sunset karena bisa terliat jelas. Kalau menjelang petang kita juga bisa menikmati cahaya mercusuar yang dipancarkan dari pantai pidakan yang letakknya disebelah barat pas. Pantai ini mudah kok Kalau dari arah Pacitan kota ambil aja JLS (jalur Lingkar selatan) lurus saja kearah timur kira-kira selama 40 menit guys da nsejauh 30 km dari pusat kota pacitan. kalau kamu hobi mancing bagus juga buat berburu ikan disini. dihari-hari tertentu ada banyajk oerang-orang mancing berdatangan dari berbagai kota tidak hanya dari pacitan saja. Biaya masuknya kemarin masih seikhlasnya gak tau kalau sekarang. Dari jalan raya kira-kira sekitar 10 menit kalau pakai motor, jalannya masih lumayan agak susah jadi hati-hati. dipantai ini ada yang jualan juga guys. 


Pantai watu bale benar-benar keren guys play ya lebih lanjut. 

https://youtu.be/no_UqbkbEN4

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri yang Diunggulkan

Mendaki Lawu Via Cemoro kandang.

sore itu sebenarnya ada acara di Madiun sekalian menghindar dari ajakan teman untuk mendaki Gunung karena kurang mood. Tapi karena teman say...