selamat pagi kawan semua, jumpa lagi ama tulisan ane yang ke tiga nih. Kali ini saya mau ceritain pengalaman ane yang lumayan masih ane ingat walaupun udah lama sekali, kira-kira 3 tahun silam waktu itu pas ane kuliah dimadiun semester 3.
cerita ini ane awalnya gini sebenarnya waktu itu sepupu saya ngajakin mendaki gunung Lawu saking penasarannya waktu mau balik kemalang rela mampir ke Magetan. Waktu itu ane masih tinggal di Magetan. Nah karena kita kudet info ternyata lawu masih ditutup guys akhirnya kita banting stir destinasinya jadinya ke Merbabu. Persiapan kala itu belum terlalu lengkap tanpa pikir panjang langsung aja berangkat kira-kira pukul 17.00 wib dari Magetan langsung Gaspol ke dengan perlengkapan seadanya ini yang ane bawa:
- Tas carier
- Matras
- Tenda dome
- Nesting (sperangkat alat masak)
- Mantel
- Gelas
- Pisau
- Kaos kaki
- Jaket 3 buah
Langsung arah tawang mangu silir-silir angin plus udaranya yang dingin tidak menyurutkan langkah ane. Udah lama pengen ke gunung Merbabu tapi kali Kesampaian. Sampai bekonang pukul 18.30 akhirnya mampir keangkringan pinggir jalan buat ngisi perut. Habis makan langsung gas pol kekota boyo lali dan disitu kita beli perlengkapan lainnya.
- Mie Instan isi double 4 pcs
- Gas ukuran Pilok 1 pcs
- Roti basah 2 pcs
- Susu beberapa sachet plus mesis
- Air mineral 4 pcs
- biskuit 4 pcs
Habis belanja langsung gas selo hingga kira-kira 1 jam perjalanan akhirnya pukul 22.00 wib kita sampai di Selo. Karena kita belum tahu rutenya disini kami tanya ke Polsek setempat. kali ini nasib baik belum kita dapat guys ternyata Gunung Merabu kebakaran akhinya kita banting stir lagi ambil ke Gunung Merapi saja, dipikiran kita gunung Merapi puncakmya berpasir dan waktu itu kita gak bawa sepatu sudah mikirnya aneh-aneh. akhirnya kita sampai dibasecamp pendakian jam 22.15 wib. terlihat disitu banyak pendaki yang hendak naik maupun sudah turun." salam lestari" sapa pendaki, sama-sama pendki walauapun kita gak kenal udah kaya teman sendiri karena satu nasib. Setelah cukup istirahat akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan pendakian terlebih dahulu kita bayar Karcis kalau gak salah Rp. 8000 trus ngisi formulir dan ninggal 1 Kartu identitas,
Sama halnya kaya merbabu dari pos pendakian langsung nanjak 60 derajat, waktu itu lumayan agak banyak yang bersamaan naik. sekitar 10 menit kemudian kita sampai di new selo. jalannya waktu itu berpasir guys bekas erupsi beberapa tahun silam lumayan nanjak, sialnya dari kami bertiga yang bawa senter hanya satu. sambil ngedengerin lagu koplo kita gaspol tanpa istirahat lama, paling-paling cuma istirahat 5 menitan. Ditengah-tengah perjalanan banyak kami temui teman-teman yang lagi camping. Pasir yang sangat lembut lumayan menyesakkan Nafas sampai wajah kami gak jelas rupanya.
Setelah 1 jam perjalanan dari pos new selo akhirnya tiba juga di shelter 1 pos bayangan buat istirahat. kemudian lanjut perjalanan dari pos bayangan 1 ke Pos satu kira-kira 1,5 jam dan gaspol terus kepos 2 membutuhkan waktu 1,5 jam juga nah dari pso 2 ini jalnnya semakin terjal berbatu dan berpasir halus dan bolak bali keperosot disini disarankan baiknya pakai masker guys nah dari pos 2 ini ke pasar bubrah semakin dekat, mengenai pasar ini ada juga yang menyebut pasar dieng ada juga yang menyebut pasar set*an. Jangan bayangin kaya pasar-pasar dikota guys tempat ini hanya terdiri dari batu-batu kerikil dan pasir. Nah didekat batu-batu itu kita istirahat. Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam kita sampai juga di pasar ini, disini anginya kenceng banget bro lumayan susah buat masang tenda. Dsini juga terlihat banyak pendaki yang camp. Habis bikin tenda langsung kita nyalain kompor bikin Mie sama kopi waaah lumayan buat menghangatkan badan.
setelah cukup isi BBP (BAHAN BAKAR PERUT) kita istirahat sampai pukul 5.00 langsung tayamum dan sholat subuh. Pengalaman yang paling menyenangkan itu guys sebenernya waktu sholat subuh kebayang gak sholat subuh di alam bebas dan lagi kedinginan hebat. Setelah sholat langsung bikin kopi dan gass ke naik sambil bawa 1 liter air dan sebungkus roti hatari sengaja ane sebut ini jadi makanan alternatif dan praktis hehe. dan saking dinginnya HP ane belum bisa fungsi mungkin karena lembab untungnya bawa camdig
 |
| Ini Pukul 5 pagi di pasar bubrah, dari kejauhan kelihatan gunung Lawu. |
 |
| muka berantakan masih aja narsis dasar ane hehe |
 |
| Puncak Merapi dari Pasar Bubrah |
kelihatannya dekat banget ya guys tapi perjalanannya luamayan melelahkan jalan yang berpasir bikin mudah kepeleset plus kerikil-kerikil sama pasir mudah masuk sendal. waktu itu saya pakai sendal karet yang mirip prahu itu guys ternyata karena terbuka bikin kram kaki.
 |
| penampakan Jalan KePuncak merapi |
Bagi kawan yang mau mendaki ke gunung ini mending bawa sepatu boot aja biar gak kedinginan kakinya. Nah dipendakian terakhir ini tenaga kita benar benar terkuras guys dan tak terasa keirngat bercucuran. saking capeknya sampai kita jalannya kaya kucing kaki-tangan dipakek alisan
mbrangkang hhh.
 |
| Gunung Merbabu |
ditengah perjalanan ternyata sudah banyak pendaki yang naik dan ternyata turis semua dari berbagai negara antara lain Jerman, Jepang, India. kita cakap-cakap sama mereka tapi saya cuma bisa " arigato". Perjalanan dari pasar bubrah kepuncak lumayan lama guys 40 menitanlah. Setelah sampai diatas langsung narsis tapi hati-hati tetap jaga keselamatan karena sebulan sebelum ane mendaki ni gunung ada yang terjatuh ke bawah dan akhirnya meninggal dunia semoga damai Di Surga Amiin..
 |
| nah itu puncak garuda |
Nah sampai dipuncak hampir semua gunung kelihatan, antara lain gunung Lawu gagah banget bro, gunung kembar yang sampai sekarang belum kesampaian yaitu gunung Sindoro-Sumbing kayak kakak adik. Gunung Slamet juga kelihatan serta lautan awan yang masya Allah bagusnya. Tak lupa ane sebutin juga gunung Merbabu yang berdiri gagah pas didepan Merapi dengan badan Tegak seolah menantang dan berkata 'jangan puas cuma kemarapi, sini juga gak kalah keren"'
 |
| Tebmg Puncak Merapi |
.nah kaya itu guys tebingnya, Puncak ini berpasir dan kerikil guys jaga keselamatan pokoknya.
 |
| Kawah merapi masih ada asapnya |
 |
| mumpung ada turis kita manfaatin suruh motoin |
tetap jaga keselamatan
 |
| nah Ini teman sekampus |
 |
| Sama sepupu |
 |
| Jangan Ditirunah |
udah puas poto-poto kita turun lagi lagian uddah panas bau belerang lumayan menyengat.
 |
| Add captiohati-hati Aje |
sampai dibawah langsung bikin Kopi lagi
 |
| pasar bubrah |
 |
| lautan awan yang keren abis |
 |
| basecamp ane nih |
tak jauh dari pasar bubrah ada petilasan yaitu seorang pendaki yang gugur disekitar gunung ini. Kita doakan semoga di Alam sana.
 |
| nah Itu gunung Merbabu |
setelah istirahat sejenak kita gaspol turun dan ketemu banyak sekali pendaki yang naik aupun turun. setelah tiga jam perjalanan akhirnya sampai juga di base camp.
thanks sudah baca.
0 komentar:
Posting Komentar