Responsive Banner design
Home » » Mendaki Lawu Via Cemoro kandang.

Mendaki Lawu Via Cemoro kandang.

sore itu sebenarnya ada acara di Madiun sekalian menghindar dari ajakan teman untuk mendaki Gunung karena kurang mood. Tapi karena teman saya terus memaksa akhirnya saya balik juga keMagetan gak enak. Setelah tancap gas ke Magetan segera kami persiapkan karena Gunung lawu ini sudah biasa saya daki saya persiapkan perlengkapannya tapi cuma alakadarnya gak sebanyak seperti yang lain.

  • Tas 
  • Roti Tawar
  • Mesis
  • Susu
  • Mie Instan double konten
  • Kompor
  • Gas
  • Matras
  • Tenda 
  • Jacket
  • Lilin
  • Korek
  • Tissueca
Gunung Lawu berada dikabupaten Magetan Jawa Jawa Tengah dan kabupaten Karanganyar Jawa Timur. Basecamp pendakian ada 2 yaitu basecamp cemoro kandang milik kabupaten karanganyar dan cemoro sewu milik kabupaten Magetan. keduanya jaraknya tidak jauh hanya sekitar 250 meter. disepanjang jalan Cemoro Sewu-Cemoro Kandang tersaji aneka kuliner dipinggir jalan beragam makanan panas yang sangat nikmat sambil menimati dnginya suasana. Waktu itu kami berangkat berempat pukul 20.00 Wib berangkat ke Cemoro sewu motoran santai sekitar 40 menit dari kota Magetan. Setelah sampai di Cemoro Sewu  ternyata sangat banyak yang hendak mendaki namun ternyata harapan mendaki lewat jalur Cemoro sewu kandas juga.
 Kala itu musim kemarau Panjang jalur cemoro sewu banak terjadi kebakaran. Sudahlah akhirnya kami berunding saya yang sejak awal tidak begitu mood mengusulkan balik saja. Setelah berunding akhirnya teman-teman memaksa saya untuk mendaki lewat jalur cemoro kandang. Langsung tereraingat  kali pertama mendaki naik jalur cemoro sewu turun Cemoro kandang alamak jauhnya bikin kapok. dengan berat hati saya akhirnya mau. setibanya di cemoro sewu pera pendaki tumpah ruah akibat ditutupnya jalur cemoro sewu. diparkiran terlihat Plat motor beraneka ragam dari sabang sampai merauke  jadi satu. 

Setelah bayar karcis kami berdoa bersama akhirnya pada pukul 21.00 kita naik dengan semangat melihat teman-teman semangat luar biasa. Jalur cemoro kandang memang sedikit jauh karena jalannya landai namun hemat tenaga.berbeda dengan jalur cemoro sewu yang ngetrek atau menanjak terus waupun lebih cepat dan dekat. perjalanan di cemoro kandang memang lumayan membosakan karena gelap dan dihutan sehingga harus menyalakan senter sepanjang perjalanan. 1 jam perjalanan teman saya mulai klakepan alias sudah tanda-tanda kecapekan sudah tiba. Hawa dingin sudah mulai menyerang bulu kudu udah mulai berdiri, Keringat dingin mulai mengalir perlahan tambah syahdu ditambahi suara burung malam dan suara gamelan disertai gending (lagu) jawa yang kami dengar dari kejauhan, maklum dijawa gamelan merupakan alat musik yang sering dibunyikan setiap ada acara adat. setiba di Pos 1 Pos tamansari istirahat sejenak dan disana banyak kita jumpai teman-teman sesama pendaki yang beristirahat. dipos ini terdapat Basecamp yang bisa digunakan untuk istirahat. Setelah beberapa menit kami lanjutkan pendakian Menuju pos 2 sekitar 1,5 jam ke Pos Taman sari 2. disini juga terdapat base camp kemudian kami lanjutkan kepos 3 (pengik) perjalanan lumayan agak lama karena sudah mulai terjal dan menanjak memakan waktu Kurang lebih 2,5- 3 jam.Dijalur ini harap hati-hati karena sangat terjal sekali jalnnya. kemudian ditengah perjalanan ada satu teman yang sudah benar-benar tidak kuat nik lagi akhirnya kami putuskan untuk camp saja segera kami dirikan tenda dan mencari kayu untuk menghangatkan badan. 
 Seperti biasanya habis tu bikin kopi, wah sueeeger, manteb pokoknya. Air yang masih mendidih tidak terasa lagi panasnya langsung sruput,"weh ora panas blas bro" sorak teman saya. bikin mie instan gak lupa habis tu tidur sampai jam 05.00 kemudia sholat subuh terus tidur lagi udah gak kepikiran mau cari sunrise dah teranjur capek hehe. kemudan kami lanjutkan perjalanan ke pos 4 atau biasa disebut cokro suryo yang sebenarnya sudah tidak jauh dari tempat kami camp.  Disitu banyak kami temui para pendaki yang camp karena memang tempatnya yang luas dan berumput hijau. disitu juga terdapat sebuah petilasan salah seorang pendaki yang gugur. Dari pos 4 ini sudah sangat dekat dengan puncak sekitar   2 jam.

perjalanan dari pos 4 ke pos 5 sekitar 1 jam perjalanan kemudiaa kami lanjutkan ke hargo dalem sekitar 1 jam perjalanan. Hargo Dalem diyakini sebagai petilasan Prabu Brawjaya Raja Majapahit. kemudian dari hargo dalem kepuncak sekitar 1jam. sebenatrnya hargo dalem dengan puncak sudah sangat dekattapi karena sudah sangat cuapek hampir tiap 10 langkah berheti. tepat disebelah selatan ada warung makan yang diyakini tertinggi dijawa yaitu warung makan mbokyem. jadi anda tidak perlu risau kalau kehabisn bekal. 

sesampai dpucak kami langsung bersujud. Puncak dijejali ratusan pendaki bahkan mau foto-foto didepan tugu Hargo dalem pun susahnya masya Allah. Gunung lawu menpunyai ketinggian 3265 mdpl. 
Puncak sebelah barat

Diatas Kawah lawuu 
Tugu Hargo Dumilah

dipuncak ini kita saksikan keindahan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa terlihat gunung-gunung Jawa yang menjulang diantaranya merapi, merbabu, wilis, bahkan gunung kakak adik Sindoro Sumbing gak ketinggalan. hari itu nasib baik kurang kami dapat foto-foto juga gak terlalu banyak,. namun hal itu ttidak mengurangi kekaguman kami kepada ciptaan tuhan yang Mahadahsyat lautan awan yang indah dan hijaunya Indonesia adalah secuil surga yang jatuh kedunia. ditengah-tengah kekaguman kami tiiba-tiba ada kepulan asap yang membumbung dan ternyata itu adalah kebakaran dijalur cemoro sewu dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit semoga damai di Alam sana. demikian kisah kami terimakasih sudah membaca.  SALAM LESTARI...


P

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri yang Diunggulkan

Mendaki Lawu Via Cemoro kandang.

sore itu sebenarnya ada acara di Madiun sekalian menghindar dari ajakan teman untuk mendaki Gunung karena kurang mood. Tapi karena teman say...